Pengenalan Dan Aplikasi Sensor Gerak Dalam Sistem Otomatisasi

 

Sensor gerak adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya gerakan di sekitarnya. Sensor gerak bisa menggunakan berbagai teknologi untuk mendeteksi gerakan tersebut, seperti infrared, ultrasonik, atau elektromagnetik.

Sensor gerak bisa sangat berguna dalam berbagai aplikasi otomatisasi, seperti sistem keamanan, sistem navigasi, atau perangkat elektronik lainnya. Sebagai contoh, sensor gerak bisa digunakan dalam sistem keamanan untuk mendeteksi adanya orang yang bergerak di sekitarnya, sehingga sistem dapat mengeluarkan suara peringatan atau menyalakan lampu.

Sensor gerak juga bisa digunakan dalam sistem navigasi untuk mendeteksi adanya benda yang bergerak di depannya, sehingga sistem dapat memberikan arahan kepada pengguna agar mengambil jalan yang tepat.

Untuk membuat sensor gerak, pertama-tama kita perlu mempersiapkan beberapa bahan yaitu:

LED infrared: LED infrared adalah komponen elektronika yang digunakan untuk mengeluarkan sinar infrared yang tidak terlihat oleh mata manusia. LED infrared terdiri dari sebuah elektroda yang terletak di dalam sebuah semikonduktor, yang dapat mengeluarkan sinar infrared ketika arus listrik melewati elektroda tersebut.

Foto-transistor: Foto-transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menangkap sinar yang terrefleksi dari LED infrared. Foto-transistor terdiri dari sebuah semikonduktor yang dapat mengubah sinar yang diterimanya menjadi arus listrik.

Mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya: Mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya adalah komponen yang digunakan untuk mengolah sinyal yang diterima dari foto-transistor dan mengambil tindakan yang sesuai. Mikrokontroler bisa menjalankan program yang telah dituliskan di dalamnya untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan sinyal yang diterima.

Setelah komponen-komponen tersebut terhubung, kita bisa menguji sensor gerak tersebut dengan cara menggerakkan benda di depannya dan melihat apakah foto-transistor dapat menangkap sinar yang terrefleksi dari LED infrared. Jika foto-transistor dapat menangkap sinar tersebut, maka kita bisa menguji bagaimana sensor gerak tersebut bekerja dengan mengendalikan perangkat lain, seperti lampu atau speaker.

Selain menggunakan teknologi infrared, sensor gerak juga bisa menggunakan teknologi ultrasonik atau elektromagnetik untuk mendeteksi gerakan. Sensor gerak yang menggunakan teknologi ultrasonik akan mengeluarkan suara ultrasonik yang tidak terdengar oleh telinga manusia, dan akan mendeteksi adanya gerakan berdasarkan perbedaan intensitas suara yang terdengar oleh mikrofon yang terdapat pada sensor tersebut.

Sensor gerak yang menggunakan teknologi elektromagnetik akan mengeluarkan medan magnetik yang terdapat pada sensor tersebut, dan akan mendeteksi adanya gerakan berdasarkan perubahan medan magnetik yang terdeteksi oleh sensor tersebut.

Demikian penjelasan mengenai pengenalan dan aplikasi sensor gerak dalam sistem otomatisasi. Semoga ini dapat memberikan gambaran bagi Anda mengenai bagaimana sensor gerak dapat mendeteksi adanya gerakan di sekitarnya dan bagaimana sensor tersebut bisa digunakan dalam berbagai aplikasi otomatisasi.


Pengenalan Dan Aplikasi Sensor Gerak Dalam Sistem Otomatisasi Pengenalan Dan Aplikasi Sensor Gerak Dalam Sistem Otomatisasi Reviewed by Haris Yuana on Januari 16, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Jangan lupa like, share, komentar, dan subscribe channel youtube kami. Terimakasih.

Diberdayakan oleh Blogger.